Rabu, 04 Oktober 2017

Sirup Salak "Sekar Sari"

Sirup salak sekar sari merupakan sebuah produk lokal UMKM Wonokerto Turi Sleman DIY, yang terbuat dari olahan salak yang siap bersaing dengan produk produk lokal lainnya. Dengan rasa khas buah salak menjadikan sirup ini beda dari sirup lain.
Dengan bahan yang sangat alami menjadikan sirup salak tidak mengandung bahan yang berbahaya.
Harga : Rp. 27.000/botol
Order : 085878994419 / 085743398813



Senin, 11 April 2016

Eggroll



Sebagai desa yang berada di pinggiran, Wonokerto merupakan desa yang siap untuk bersaing dengan desa-desa lain yang berada dalam kota. Dengan unggulan berbagai potensi yang ada, desa Wonokerto menciptakan program-program yang mendukung masyarakat untuk menggali potensi-potensi yang ada untuk layak dijual di pasaran, salah satunya adalah produk olahan dari ketela pohon. Bahan dasar yang dapat terbilang murah ini dapat disulap menjadi produk yang layak jual dan meningkatkan nilai jualnya. Selain itu, dengan produk olahan ini dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat.

Eggroll
Bahan dasar        : Ketela Pohon
Asal                     : Ledok Lempong, Wonokerto, Turi
Eggroll merupakan salah satu makanan khas nusantara yang memiliki banyak sekali penggemar. Kue ini digemari dari anak-anak hingga dewasa. Kue ini biasanya dijajakkan di saat hari lebaran.
Eggroll ini berbentuk memanjang seperti sebuah cerutu. Kue Eggroll memiliki tekstur lembut dan renyah. Berbeda dengan Eggroll yang biasanya dijual di pasaran, Eggroll dari dusun Ledok Lempong desa Wonokerto berbahan dasar ketela pohon dan beberapa tambahan bahan lain hingga terbentuk adonan eggroll.

Selasa, 15 Maret 2016

UKM (Unit Kegiatan Masyarakat)

UKM (unit kegiatan masyarakat) merupakan salah satu program yang dijalankan oleh badan usaha milik desa khususnya Badan Usaha milik desa (Bumdesa) dharma utama wonokerto, UKM (unit kegiatan masyarakat) ini bertujuan untuk menjembatani masyarakat dalam rangka penggalian potensi masyarakat dan juga penjualan produk-produk olahan masyarakat maupun kerajinan masyarakat di desa wonokerto.
Bumdes disini berperan sebagai wadah dalam rangka pengenalan potensi-potensi di desa wonokerto yang notabene potensi-potensi yang berada di desa wonokerto harus banyak dilakukan perhatian khusus dalam rangka mewujudkan desa wonokerto yang unggul dalam berbagai bidang.
Tujuan UKM (unit kegiatan masyarakat) yaitu untuk memperkenalkan berbagai jenis produk hasil olahan masyarakat desa wonokerto agar lebih dikenal oleh seluruh masyarakat di Desa Wonokerto dan meluas berbagai Desa dan daerah di wilayah Negara Republik Indonesia. Serta untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga dapat meningkatkan perokonomian masyarakat desa.

A. Produk-produk olahan masyarakat
1. Aneka Makanan

  • Wajik Salak
  • Kerupuk Kedelai
  • Bakso Goreng
  • Minyak Blondo
  • Peyek Bayam
  • Slondok
  • Keripik Belut
  • Keripik Daun Singkong 
  • Keripik Pegagan/Regedek 
  • Keripik Kenikir
  • KeripikBayam
  • Geplak Salak
  • Bakpia Salak
  • Ceriping Singkong
  • Egg Roll Cassava
  • Wingko Telo
  • Bolu Gulung Cassava
  • Dodol Salak
  • Jenang Salak
  • Melinjo Cake
  • Wingko Salak
  • Jenang Salak
  • Brownies Talas
  • Bolu Salak
  • Bolu Pandan Keju
  • Slondok
  • Nastar
  • Kerupuk Kedelai



2. Aneka Minuman
  • Sirup Salak
  • Manisan Salak
  • Minuman Sari Salak
B. KerajinanKerajinan Anyaman Bambu

  1. Keranjang Salak
  2.  Kerajinan Keris dari Kayu
  3.  Asbak dari Kayu
  4. Kerajinan Batu Taman
  5. Kerajinan Tas dan Dompet
  6. Kerajinan Aksesoris
  7. Kerajinan Daur Ulang Sampah
  8. Kerajinan Luweng

Semua produk-produk diatas merupakan produk yang di hasilkan dari masyarakat wonokerto, yang siap untuk bersaing dengan produk-produk olahan lainnya.

Kamis, 31 Desember 2015

PROFIL BUMDES WONOKERTO

 



     GAMBARAN DESA WONOKERTO (POTENSI DAN SITUASI DESA)

A.    Desa Wonokerto
Merupakan salah satu Desa di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman yang berada di lereng Gunung Merapi pada ketinggian 450-800 mdpl. Luas Wilayah 1.553 Ha yang terdiri dari wilayah sawah/pertanian, ladang/tegalan, perkebunan, pemukiman, industry, perdagangan, jasa dan hutan rakyat. Kondisi tanah perbukitan dan pegunungan yang subur dengan tekstur tanah berpasir dan batu
Desa Wonokerto terdiri dari 13 Padukuhan, dengan Batas Wilayah, sebagai berikut :
      Utara               : Desa Girikerto
      Selatan            : Desa Donokerto
      Barat               : Kabupaten Magelang
      Timur               : Desa Girikerto
Mata pencaharian sebagian besar penduduk desa Wonokerto adalah bertani dan berkebun. Potensi dari sektor pertanian sampai saat ini masih menjadi andalan, yaitu dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk menanam pohon salak, yang kemudian hasilnya dijual ke bakul/pedagang besar.
Dengan kemajuan tehnologi saat ini, sebagian masyarakat yang memiliki pemikiran maju untuk mendapatkan penghasilan yang lebih dari bertani. Maka masyarakat berinisiatif untuk mengolah salak menjadi olahan salak yang akan meningkatkan nilai ekonomi buah salak itu sendiri. Banyak masyarakat yang dapat memproduksi olahan salak tersebut, namun semua itu masih terkendala masalah pemasaran produk salak tersebut.

B.     Potensi Desa
-       Alam
-       Usaha Kecil Menengah
-       Kerajinan
-       Kesenian

BUMDES (Badan usaha Milik Desa) Dharma Utama adalah badan usaha yang terletak di Desa Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Merupakan sebuah badan usaha yang dibentuk untuk menggerakkan kegiatan-kegiatan desa khususnya di bidang perokonomian Desa.



Nama              : BUMDES Dharma Utama

Alamat            : Kompleks Desa Wonokerto Turi Sleman Yogyakarta 55551

Telp/Hp           : 085878994419

Email/Fb         : bumdesdharmautama@gmail.com

Blog                : bumdesdharmautama.blogspot.com

Struktur kelembagaan
pengawas : BPD
komisaris  : Tomon Haryo Wirosobo

Manager     : Eko Setiyawan
Sekretaris  : Fajar Fauzia   
Bendahara : Yuni kurniasih


Visi BUMDesa Dharma Utama 

Mewujudkan Desa Wonokerto yang mandiri melalui pengembangan usaha ekonomi dan pemanfaatan sumber daya alam.


Misi BUMDesa Dharma Utama

  • Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa dan potensi sumber daya alam.

  • Mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak.

  • Membangkitkan kegiatan ekonomi kecil dan menengah melalui pengembangan berbagai potensi kuliner dan kerajinan industri rumah tangga.

  • Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha di bidang jasa, perdagangan dan simpan pinjam

  • Pengelolaan pasar desa dan ruko desa
  • Mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak.
  • Menggunakan dana dari pemerintah secara efektif dan seefisien mungkin.

Jenis bidang usaha BUMDesa meliputi

  • Perkreditan


  • Perdagangan hasil pertanian
  • Industri makanan dan kerajinan rakyat

  • Wisata

  • Catering

  • Pengelolaan pasar desa dan kios

  • Pembayaran listrik on line

  • ATK dan Foto Copy


1.      KEGIATAN USAHA
A.    PASAR DESA
Pasar desa yang dikelola oleh BUMDes Wonokerto adalah Pasar Desa Balerante. Pasar ini terdiri dari 12 kios, 180 los dan 30 selasar. Kegiatan jual beli di pasar ini dilakukan pada pagi hari hingga siang hari pada hari pasaran pon, wage dan legi.
Pengelolaan dari Badan usaha milik desa terhadap pasar desa meliputi penarikan retribusi harian dan juga penanggung jawab kebersihan pasar. Dalam pengelolaan Pasar Desa, ada dua (2) pegawai yang bertugas untuk penarik sapon dan juru kebersihan pasar.
Besarnya pungutan retribusi adalah sebagai berikut :
No
Dasaran
Besaran Pungutan
1
Kios
Rp. 600.000 / tahun
2
Los
Rp. 700,00 / pasaran
3
Selasar
Rp. 500,00 / pasaran

Rincian
Rp. 700,00 = kebersihan :150 , keamanan : 50 , Sewa Tempat : 150
Rp. 500,00 = kebersihan : 150 , sewa tempat : 350
                       
Selain pengelolaan pasar desa Balerante, kami juga mengelola kios yang ada di wilayah Wonokerto yang terdiri dari STA (Sub Terminal Agro) Ledok Lempong, Garongan, Pojok, dan Kiringan. Untuk besarnya biaya sewa berbeda-beda dari Rp. 170.000,00 sampai dengan Rp. 600.000,00


B.     PERKREDITAN
Adanya penyertaan modal yang diberikan kepada BUMDes pada tahun 2016, maka kami berinisiatif untuk membuka usaha baru yaitu perkreditan. Kegiatan usaha perkreditan melayani pinjaman uang dan perkreditan barang, namun kami lebih fokus pada perkreditan barang.
Sistem perkreditan menggunakan sistem keuntungan. Dari pembelian barang, kami mengambil keuntungan berbeda-beda dari setiap barang yang diminta oleh customer. Untuk peminjaman uang, kami mengambil 20 % per Rp. 1.000.000,00 tanpa adanya kenaikan bunga disetiap tahunnya.
Untuk perangkat peminjaman ada di lampiran.

C.     PARIWISATA
Keindahan alam adalah salah satu potensi yang dimiliki oleh desa Wonokerto. Ada beberapa padukuhan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata atau destinasi wisata. Sementara ini ada 7 destinasi desa wisata yang ada di desa Wonokerto :
1.      Desa Wisata Tunggularum
2.      Desa Wisata Pulesari
3.      Desa Wisata Ngembesan
4.      Desa Wisata Tlatar Kandangan
5.      Agrowisata Gondoarum
6.      Jaka Garong (Jelajah alam dan kampong wisata Garongan)
7.      Kawigesang (Kawasan Wisata Gerbang Sangurejo)